10 Sinetron Terunik di Indonesia Dari Masa ke Masa

Posted on | Minggu, 28 November 2010 | No Comments

Eh, tidak hanya sinema elektronik (sinetron) diluar negeri saja yang memiliki keunikan-keunikan tersebut, di Indonesia juga memiliki keunikan terhadap sinetron di TV kesayangan anda.



1. Sinetron memiliki episode terbanyak
sinetron TERSANJUNG, yang dinobatkan sebagai sinetron terpanjang di Indonesia, dengan jumlah total sebanyak 360 episode, yang ditayangkan sejak tahun 1998 hingga 2005. Dalam penyerahan penghargaan yang di gelar di F-Bar, Plaza Ex, Jakarta, Senin (27/2), seluruh bintang pendukung TERSANJUNG tampak hadir menyaksikan penyerahan penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Jaya Suprana kepada Raam Punjabi, pemilik Multivision Plus (MVP). Dapat rekor MURI deh.

2. Sinetron memiliki episode paling sedikit
J&J merupakan sinetron di Indonesia merupakan sinetron yang memiliki 15 episode saja yang ditayangkan di SCTV pada tahun 2005 lalu. Sinetron ini merupakan dimana seseorang ingin mencari cinta dengan hawa nafsu..... masa iya!

3. Sinetron yang pemain sinetron dalam satu keluarga
Sinetron Isabella
Kenalkah mereka? ini dia keluarga Mirdad dalam sinetron Isabella, mereka ialah, Naysila Mirdad, Nana Mirdad, Jamal Mirdad, dan Lidya Kandau. Keluarga Mirdad beradu akting dalam sinetron Isabella. Di sinetron ini, Naysila Mirdad untuk pertama kalinya dapat beradu akting dengan kakak dan orang tuanya.

4. Sinetron yang pemainnya beda agama tetapi wajib memerankannya
Inayah, merupakan sinetron religi Islam di Indosiar. Shandy Aulia satu-satunya artis yang non Muslim, karena ini hanya sinetron Shandy berperan sebagai sebagai seorang Muslim. Menurut dia, kita juga harus menghormati beda agama karena mereka dianggap sebagai saudara-saudara kita, Amin. Dan sinetron Bidadari di RCTI yang pemain sinetron Angel Karamoy sebagai Lala adalah seorang Kristen yang berperan sebagai pemeran islam pada saat adegan sholat, yang dikarenakan adegan ini pengaruh dari mantan pemain sinetron Marshanda adalah seorang muslim.

5. Sinetron Legendaris yang masih dilestarikan sampai sekarang
Si Doel Anak Sekolahan merupakan sinetron legendaris yang masih ditayangkan di RCTI sampai sekarang ini. Hal ini disengajakan sebagai mengenang artis-artis legendaris pada tempo dulu.


6. Sinetron Dengan Pemain Warkop yang Masih Bertahan
Indro Warkop, merupakan pesinetron dari warkop yang berjuang sampai saat ini, konon Indro sering terkena serangan jantung, isu ini sebagai pertemuan terakhirnya, tetapi Tuhan tidak mencabut nyawanya dan mengabulkan doanya untuk memperpanjang usianya lagi, sehingga ia tidak merasakan penyakit yang dideritanya. Sekarang Indro sebagai pemain sinetron dalam Raja Sulap di Indosiar.

7. Sinetron pertama dalam religi non Muslim
Tidak asing lagi jika kita sering menonton sinetron religi Islami. Buku Harian Nayla, sinetron pertama dalam religi Kristiani yang diperankan oleh Chelsea Olivia Wijaya sebagai Nayla menceritakan seorang gadis untuk menjalani akhir hidup dengan Moses (Glenn Alinskie) yang dikarenakan penderita penyakit Ataksia, penyakit yang menyerang otak belakang dan sum-sum tulang belakang. Sinetron ini sebenarnya bukan plagiat tetapi diadaptasi dari serial One Litre Of The Tears drama jepang karena produksi mengalami kesalahan tulisan yang bertuliskan"Cerita ini adalah fiktif belaka dan bla..bla..bla.." sebenarya yang benar adalah "Cerita ini adalah kisah nyata". Jarang-jarang sinetron seperti ini sebab sinema dalam religi Kristen kebanyakan berupa FTV (Film Televisi).

8. Sinetron Terlama dan Pemain Sinetron Yang Diperankannya Masih Tetap.
Seperti sinetron tersanjung, tetapi pemain sinetronnya banyak yang diganti oleh pemain yang baru. Tapi yang ini masih tetap, Cinta Fitri namanya. Sinetron yang diperankan oleh Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu masih tetap sampai season 5, dan memiliki lebih kurang 633 episode jika ditotalkan dari season 1 sampai 4 luar biasa bukan? tanpa mengenal lelah, ini bisa memecahkan rekor muri, bahkan mengalahkan sinetron Tersanjung, hebat.

9. Sinetron Legendaris yang Sudah Menjadi Kenang-Kenangan


‘harta yg paling berharga,
adalah kluarga…
istana yg paling indah,
adalah kluarga…
puisi yg paling bermakna,
adalah kluarga…
mutiara, tiada tara,
adalah kluarga..’
Beberapa tahun yang lalu lyric di atas sering kita dengar ketika suatu sinetron yang ditayangkan pada suatu televisi swasta ditayangkan. Sinetron Keluarga Cemara sinetron yang dimaksud itu. Sinetron hasil arahan sutradara Arswendo Atmowiloto memang sempat booming pada saat itu. Hampir setiap rumah dan tempat-tempat umum lainnya mengkonsumsi sinetron ini. Booming bukan karena artis dan aktornya yang cantik dan gagah. Bukan karena menunjukkan khidupan bebas anak muda dan berlimpahnya harta. Tapi kisah dan nilai yang ada pada sinetron ini yang sarat dengan hal-hal yang positif. Terlepas dari isu-isu yang menyatakan bahwa sinetron itu salah satu media propaganda dari salah satu kelompok, namun kenyataan bahwa sinetron ini adalah salah satu sinetron terbaik yang pernah ada tidak dapat kita pungkiri.Belakangan ini kerinduan akan sinetron semacam Keluarga Cemara ini semakin membesar. Keadaan masyarakat yang begitu rusak saat ini memerlukan pencerahan seperti yang dapat diambil dari sinetron Keluarga Cemara ini. Tidak seperti acara-acara televisi mayoritas saat ini yang menyajikan dunia yang gemerlap, harta, kebencian dan permusuhan, kedengkian dan hasutan, serta kemusyrikan dan kemaksiatan. Dan semua itu dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia saat ini. Dan lihat lah di masyarakat saat ini apa yang terjadi? Kekerasan, penipuan, penindasan. Yup!I seakan-akan masyarakat Indonesia saat ini berhukum pada hukum rimba. Tak ada kasih sayang yang diperlihatkan. Adapun hanya kepada sang kekasih dan dambaan hati yang itupun juga didominasi oleh syahwat dan hasrat biologis semata.Kembali kepada Keluarga Cemara. Dalam sinetron ini diajarkan kepada pemirsanya betapa besarnya nilai sebuah keluarga. Kebahagian suatu keluarga bukanlah diperlihatkan dari kemegahan, banyaknya harta. Tapi bagaimana suatu keluarga dapat bersatu dan kompak dalam menjalani kehidupan dalam keluarga mereka. Meskipun si Bapak hanyalah seorang penarik becak, namun sang Ibu tidak meminta hal-hal yang macam-macam dan sang Ibu sangat pengertian dengan keadaan si Bapak dan si Bapak juga mengerti dengan sang Ibu sehingga tetap bekerja keras untuk dapat member kejutan-kejutan kepada sang ibu sehingga selalu muncul kemesraan dan suasana dalam diri mereka berdua. Sehingga mereka hidup sangat bahagia meskipun dalam keadaan yang pas-pasan. Ini jauh berbeda dengan masyarakat saat ini yang suami istri bertengkar karena merasa tidak adanya saling pengertian diantara mereka. Kehidupan anak-anak muda yang bebas dan penuh kegemerlapan dan hedonisme. Dan semua itu meracuni anak-anak sekarang.Aku Rindu Jiwa Keluarga Cemara Ada di dalam Keluarga.

10. Sinetron Fantasi Pertama di Indonsia yang Diangkat dari Buku Cerita

Wiro Sableng, cerita ini bermula dari buku cerita yang akhirnya dilayar kaca Indonesia, cerita ini adalah seorang pria perkasa dengan tato angka Geni 212 beserta kapak berkepala naga, senjata andalan Wiro Sableng, namun sifatnya agak sableng (kegilaan) dan juga ditampilkan bersama Sibuta dari Goa Hantu.

Comments

Leave a Reply

Pengikut

Komentar tulis disini.....